Selasa, 19 April 2011

Tata Cara Wudhu

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قُمْتُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَاغْسِلُوا وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى الْكَعْبَيْن

Wahai orang – orang yang beriman apabila kamu semua hendak mendirikan sholat maka basuhlah muka kamu sekalian dan basuhlah kedua tangan kamu sekalian sampai siku dan usaplah kepala kalian dan basuhlah kaki kamu sekalian sampai mata kaki
( QS. Al Maidah : 6 )


Tata Cara Wudlu :

عَنْ حُمْرَانَ مَوْلَى عُثْمَانَ ُ أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ - رضى الله عنه - دَعَا بِوَضُوءٍ فَتَوَضَّأَ فَأَفْرَغَ عَلَى كَفَّيْهِ مِنْ إِنَائِهِ فَغَسَلَهُمَاَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ أَدْخَلَ يَمِينَهُ فِى الإِنَاء ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَاسْتَنْثَرَ ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْمِرْفَقِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ ثُمَّ غَسَلَ رِجْلَهُ الْيُمْنَى إِلَى الْكَعْبَيْنِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ ثُمَّ غَسَلَ الْيُسْرَى مِثْلَ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- تَوَضَّأَ نَحْوَ وُضُوئِى هَذَا

Dari Humron Maula Utsman bin Affan Sesungguhnya Utsman meminta air wudhu kemudian ia berwudlu. Pertama – tama ia menuangkan air dari bejana ke kedua telapak tangannya dan membasuh keduanya tiga kali ,kemudian memasukkan telapak tangan kanannya ke dalam air wudhu , kemudian ia berkumur – kumur , istinsyaq ( menghirup air ke hidung ) dan istintsar ( mengeluarkan lagi ) , kemudian ia membasuh muka tiga kali , kemudian ia membasuh tangan kanannya sampai siku tiga kali dan membasuh tangan kirinya sampai siku tiga kali , kemudian mengusap kepala, kemudian ia membasuh kaki kanan sampai mata kaki tiga kali dan membasuh kaki kiri sampai mata kaki tiga kali. Kemudian Utsman berkata : Aku melihat Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam berwudhu seperti wudhuku ini. ( HR. Bukhori-Muslim ).

وَ عَنْ عَبْدَ اللهِ بْنَ زَيْدٍ ْ فِيْ صِفَةِ وُضُوءِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَال : فَمَسَحَ بِرَأْسِهِ فَأَقْبَلَ بِيَدَيْهِ وَأَدْبَرَ بِهِمَا

Dan dari Abdullah bib Zaid , tentang cara wudhu Nabi SAW , Abdullah berkata : Maka Rasulullah SAW mengusap kepalanya , mengusap dari depan ke belakang kemudian dari belakang kembali ke depan dengan kedua telapak tangan. ( HR. Bukhori – Muslim ).

A . Niat wudhu untuk menghilangkan hadats kecil ( di dalam hati ).

Berdasarkan Hadits Rasulullah SAW :

إِنَّمَا الْعَمَلُ بِالنِّيَّةِ وَإِنَّمَا لِامْرِئٍ مَا نَوَى

Sesungguhnya semua amal tergantung dari niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang mendapat balasan sesuai niatnya
( HR. Bukhori dan Muslim ).


B. Membaca Basmalah.

Berdasarkan Hadits Rasulullah SAW :

كل أمر ذى بال لا يبدأ فيه ببسم الله الرحمن الرحيم فهو أقطع أخرجه ابن حبان
Setiap perkara yang tidak dimulai dengan “Bismillahir Rahmaanir Rahiim” di dalamnya maka perkara tersebut terputus. ( HR. Ibnu Hibban )
C. Membasuh kedua telapak tangan 3 x.

1. Memasukkan jari – jari tangan kanan ke sela – sela jari tangan kiri ( tasywiq ) dan menggosok – gosokkan keduanya.
2. Telapak tangan kiri menggosok – gosok tempurung tangan kanan dan sebaliknya.

D. Berkumur disertai istinsyaq dan istinsyar 3x.

1. Mengambil air dengan kedua telapak tangan.
2. Berkumur disertai menghirup air ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya ke sebelah kiri.


E. Membasuh muka 3x.

1. Mengambil air dengan kedua telapak tangan.
2. Membasuhkan ke wajah dengan batasan sebagai berikut :
Atas : Pangkal tumbuhnya rambut kepala.
Bawah : Dagu / janggut
Kanan : Pangkal telinga kanan.
Kiri : Pangkal telinga kiri.
3. Menyela nyela rambut / jenggot bila tumbuh lebat.
F. Membasuh tangan kanan sampai siku 3 x.
1. Membasuh tangan dimulai dari ujung jari bagian luar sampai atas siku ( bagian yang hitam ).
2. Memutar basuhan ke bagian dalam.
3. Membasuh bagian yang dalam dari atas siku sampai ujung jari ( bagian yang putih )

G. Membasuh tangan kiri sampai siku 3x.
( Tata cara seperti membasuh tangan kanan ).

H. Mengusap seluruh kepala dengan air.

Cara yang utama adalah sebagai berikut :
1. Membasahi kedua telapak tangan.
2. Kedua ibu jari berada di kedua lubang telinga , jari jari saling bertemu , menempel di kepala.
3. Mengusap kepala dari bagian depan ( atas kening ) ke belakang sampai tengkuk.
4. Membalikkan usapan dari tengkuk sampai ke depan kembali.
5. Mengusap kedua telinga dengan jari telunjuk di lubang telinga dan ibu jari di sisi luar ( belakang telinga ).

I. Membasuh kaki kanan sampai mata kaki 3x.
1. Menyela – nyela di antara jari – jari kaki.
2. Membasuh kaki dimulai dari ujung jari bagian luar sampai atas mata kaki ( bagian yang hitam ).
3. Memutar basuhan ke bagian belakang.
4. Membasuh bagian belakang dari atas mata kaki , tumit , telapak kaki sampai ujung jari ( bagian bawah ).

J. Membasuh kaki kiri sampai mata kaki 3x.
( Tata cara membasuhnya seperti pada kaki kanan )

K. Membaca Doa.

1. Berdiri menghadap qiblat.
2. Tangan diangkat sejajar dengan bahu.
3. Telapak tangan dibuka dan ditengadahkan.
4. Membaca doa sebagai berikut :

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

Asyhadu allaa ilaaha illallaah wahdahuu laa syariika lah. Wa asyhadu anna Muhammadan abduhuu wa rasuuluh. Allaahummaj’alnii minat tawwaabiina waj’alnii minal mutathahhiriin.

Aku bersaksi bahwa tiddak ada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah saja , tidak ada sekutu baginya , dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah jadikanlah aku termasuk orang – orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang – orang yang suci. ( HR. at Tirmidzi ).



HAL – HAL YANG MEMBATALKAN WUDHU

1. Buang air besar , kencing serta semua yang keluar dari dua jalan.
2. Tidur pulas berbaring.
3. Pingsan , mabuk atau gila.
4. Makan daging onta.
5. Menyentuh kemaluan dengan telapak tangan atau jari.
6. Menyentuh lawan jenis dengan syahwat.
7. Murtad ( keluar dari agama Islam ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar